Minggu, 04 Maret 2012

The Story of GIN

Gin berasal dari minuman keras asal Negeri Belanda yang diciptakan Dr. Franciscus De Le boe (alias Dr. Sylvius) dari Universitas Leiden pada tahun 1650. Mulanya Dr. Sylvius sedang mencari akal untuk memberi obat dalam dosis yang tepat untuk pasien penyakit ginjal. Ia mencampur minyak runjung pohon juniper dengan minuman beralkohol hasil fermentasi serealia. Hasilnya berupa diuretika murah yang disebutnya "jenewer" (jenever). Nama minuman ini berasal dari bahasa Perancis, "genévrier" yang berarti pohon "Juniper". Minyak runjung juniper diketahui memiliki khasiat pengobatan, di antaranya penambah nafsu makan, memiliki efek sedatif, dan mengurangi sakit kepala.

Setelah populer di Belanda, jenewer juga menjadi populer di daratan Eropa. Tentara Inggris yang membantu Belanda dalam Perang delapan puluh tahun diperkirakan pulang ke Inggris dengan membawa jenewer. Julukan yang diberikan tentara Inggris untuk gin adalah "Keberanian Belanda" (Dutch courage). Di Inggris, jenewer disebut gin (singkatan dari jenewer). Gin semakin populer di Inggris setelah William III menikahi putri Inggris mary II dan menjadi raja Inggris. Ia mengenakan pajak berat atas anggur dari Perancis, dan mendorong impor besar-besaran jenewer dari Belanda.

Gin dibuat dengan fermentasi dari jagung, Malted Barley, Ryr, dan lain-lain. Hasilnya di Destilasi di "Continuous still" dan di destilasi kembali di dalam "Pot still" serta ditambahkan dengan Juniper berry, coriender, fennel, akar-akaran, kayu manis, benih-benihan, jahe, kulit jeruk, dan beberapa bahan lainya yang masih dirahasiakan sampai saat ini.

0 komentar:

Posting Komentar