Jumat, 25 Oktober 2013

LIQUOR

Liquor merupakan istilah lain dari Spirit yang berarti adalah minuman berakhol dimana kadar alkoholnya lebih tinggi dari pada kadar gula dalam setiap kandungannya. Ada enam jenis minumam yang masuk dalam kategori Liqour yaitu ;
VODCA/VODKA
Kata vodca berasal dari bahasa russia ‘voda’ yangg artinya ‘air’. Di tahun 1534 Stefan Falimirz menulis di satu bab bukunya tentang pendestilasian vodca hanya sebatas penyembuhan dan wangi-wangian

Vodca di buat dari bahan-bahan yg berbeda, seperti : beet (sejenis lobak), molasses, gandum, tetapi yang lebih terkenal adalah kentang sebagai bahan utama dalam pembuatan vodka. Di destilasi mencapai kadar alkohol yang cukup tinggi kemudian di saring dengan menggunakan arang atau pasir halus. Vodca memproduksi minuman yang netral, tidak memiliki rasa, aroma, dan warna.

GIN
Pertama di buat oleh Dr. Franciscus Sylvius abad ke-17, awalnya gin dibuat sebagai obat ginjal, tetapi tidak menghasilkan apa-apa malah mengakibatkan amnessia. Gin di buat dengan fermentasi jagung, malted barley, rye, dll. Hasilnya di destilasi di continuouse still dan di destilasi lagi di pot still tapi di tambah dengan juniper berry, coriender, fennel, akar-akaran, kayu manis, jahe, benih-benihan, kulit jeruk, dll yg masih dirahasiakan. Menurut cara pembuatannya, gin dibagi menjadi dua jenis yaitu ;
  1. Gin distilasi (distilled gin) Adalah gin hasil distilasi minuman beralkohol rasa tawar (spirit) yang dicampur air, dan diberi aroma buah juniper serta rempah-rempah. 
  2. Gin campur (compound gin) Adalah minuman beralkohol rasa tawar yang dicampur air, aroma buah juniper, serta minyak rempah-rempah, namun tidak melalui proses distilasi (homade)
RUM
Cristopher Columbus adalah orang pertama yang membawa dan memperkenalkan tumbuhan tebu (Sugar Can) ke hindia belanda. Asal kata rum berasal dari sacchorum (bahasa latin) yg artinya GULA.
Untuk membuat rum, gula tebu di giling untuk di ambil jus-nya. Jus tebu tadi di rebus untuk mengkristalkan gula dan memisahkannya dari ‘ampas’ yg di kenal dengan sebutan MOLLASES. Mollases tersebut di campur air dan ragi untuk di fermentasi dan lalu di destilasi. 
Rum dapat disebut dalam bahasa Spanyol oleh deskriptor seperti ron viejo ("rum lama") dan ron Anejo ("rum umur").

TEQUILA
Tequila terbuat dari "Blue Agave" yang merupakan sejenis tumbuhan kaktus raksasa yang hidup di daerah gurun. Untuk membuat tequila blue agave harus mempunyai sarat-sarat tertentu seperti perlu minimal 7 tahun bahkan 8-10 tahun pertumbuhan mencapai dewasa. Setelah masak, daun-daun agave ini mulai di potong oleh Jimadores / Petani yang sudah ahli memanen agave menggunakan metode Shotgun Flowing, dan menggunakan alat Coa De Jima, pisau yang khusus digunakan dalam memanen agave.

Buah agave berbentuk seperti nanas, yang disebut PINA. Setelah panen, pina-pina ini di masak dengan cara di kukus (steam) untuk melembekkan, didalam oven tanah liat selama 48 jam lalu dikeringkan selama 12 jam, menjadikannya kecoklatan dan merubahnya menjadi gula (di sebut sap). Kemudian di peras di ambil jus-nya (aguamiel). Lalu di fermentasi selama 4 hari dan di destilasi 2x di pot still. Pengumurannya tergantung dari jenis tequila yang akan di produksi. Kadar alkoholnya umumnya bisa dari 38%-55%. 

WHISKEY/WHISKY 
Di Skotlandia disebut uisge-beatha, sedangkan di Irlandia disebut uisce beatha. Keduanya berkaitan dengan bahasa Latin aqua vitae yang juga berarti ‘WATER OF LIFE’. Orang skotlandia menulisnya sebagai whisky sedangkan orang Irlandia menulisnya sebagai whiskey. Semua whiskey menggunakan proses penyulingan yang sama. Whiskey terbuat dari biji padi-padian yang di tumbuk kemudian ditambahkan malt (gandum), dan air. Di beri ragi untuk fermentasi dan menghasilkan cairan alkohol yang dikenal dengan nama Beer. Supaya lebih mudah untuk di ingat, sebut saja whiskey adalah beer yang di ‘destilasi. 

Catatan yang tertua tentang whiskey berasal dari tahun 1405 di Irlandia, yang menceritakan wiski dibuat para biarawan. Hal yang sama juga dicatat di Skotlandia pada tahun 1496. Walaupun demikian, whiskey diperkirakan sudah ada paling sedikit beberapa ratus tahun sebelumnya. Sejarawan memperkirakan minuman keras hasil distilasi pertama kali dibuat antara abad ke-8 dan abad ke-9 di Timur Tengah. Teknik distilasi dibawa ke Irlandia dan Britania oleh biarawan Kristen. Menurut legenda yang populer, Santo Patrick memperkenalkan proses distilasi di Irlandia dan Britania. Proses distilasi mungkin ditemukan orang Irlandia, atau petani di Britania yang memanfaatkan sisa-sisa serealia sesudah panen.

BRANDY
Asal mula terciptanya brandy, terjadi karena faktor ketidak-sengajaan pada abad ke-16. seorang nahkoda asal belanda meng-import wine dari prancis ke belanda. Ia mendapat ide dengan cara men-destilasi wine-wine tersebut, untuk mendapat untung. Namun teman-temannya telah mencicipi ‘minuman baru’ ini dan menamakan minuman ini brandewijn (burned wine)

Ada banyak cerita tentang terciptanya brandy, namun orang-orang Prancis-lah yang menyempurnakan seni dari pembuatan minuman ini.

Cerita lain menyebutkan bahwa brandy yang di sebut armagnac telah di buat di prancis sejak tahun 1411.
Proses penciptaanya melibatkan 3 negara : Spanyol. Prancis, dan Italia.
Cukup sederhana, yaitu terbuat dari anggur yang mana tidak kurang dan tidak lebih adalah wine yang di destilasi dan diumurkan di tong-tong kayu, selama paling sedikit 2 tahun.

COGNAC, ARMAGNAC > PRANCIS
BARNDY DE JEREZ > SPANYOL
GRAPA > ITALIA

Semua cognac terbuat dari wine yang di fermentasi dari buah anggur yang utuh, mengikut sertakan kulit dan biji. Hasil wine tadi di destilasi sampai dua kali menggunakan pot still. Lalu diumurkan di tong-tong kayu oak yang masih baru selama 1 tahun, dan di pindah kembali ke tong-tong kayu oak bekas, untuk menghindari tannin dari tong yg masih baru tadi.


A.B.S


1 komentar: